9 Bahaya Diet Ekstrim Yang Harus Kamu Waspadai

Nesiaverse.com – Dalam menjalankan program diet, kamu harus berhati-hati, karena jika melakukan diet yang ekstrim terdapat bahaya yang mengintai. Untuk mendapatkan tubuh yang langsing kamu harus menjaga berat badan ideal dengan cara yang disiplin dalam melakukan program diet. Dimana kamu harus berhati-hati dalam memilih dan menjalankan program serta metode diet yang tepat dan tidak membahayakan. 

Diet yang ekstrim atau diet ketat, merupakan salah satu metode diet yang dilakukan secara ketat untuk mencapai berat badan ideal hanya dalam waktu singkat. Hal ini akan membuat tubuh kamu tampak lebih langsing. Namun, jika salah langka, akan menyebabkan bahaya yang mengintai dan dapat mengganggu kesehatan. 

Bahaya Diet Ekstrim Yang Harus Kamu Waspadai

Bahaya Diet Ekstrim Yang Harus Kamu Waspadai

Banyak seseorang yang menginginkan tubuh yang ideal dan ramping, sehingga memaksakan diri untuk menjalani program diet yang ketat hingga ekstrim. Metode diet satu ini dapat mengurangi berat badan secara signifikan, namun terdapat beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan karenanya. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan kelebihan lemak dalam tubuh adalah dengan melakukan program diet. Namun, sebelum kamu menjalani program diet tertentu kamu harus mengenali terlebih dahulu jenis diet apa yang harus kamu hindari, agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Karena bahaya yang ditimbulkan dari program atau metode diet yang tidak sehat akan mengancam kesehatan hingga nyawa kamu. 

Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Bahaya melakukan program atau metode diet ekstrim pertama dalam menurunkan daya tahan tubuh atau sistem imunitas. Diet yang ketat dan ekstrim ini akan mengurangi asupan makanan, yang mana berarti mengurangi jumlah asupan atau nutrisi yang masuk ke dalam tubuh pelakunya. 

Hal ini akan berdampak pada tubuh dan mengalami kekurangan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, misalnya vitamin dan mineral. Kedua nutrisi inilah yang bekerja untuk memperkuat sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Sehingga jika kamu tidak mendapatkannya akan membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah bagi kamu untuk terkena penyakit. 

Menurunkan Sistem Metabolisme 

Saat kamu melakukan program diet yang ekstrim dan ketat, hal ini akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh. Kamu akan mengalami penurunan laju sistem metabolisme. Ketika tubuh menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan, maka metabolisme dalam tubuh akan dipaksa bekerja secara ekstra.

Hal inilah yang akan mengganggu laju metabolisme tubuh. Maka, kamu tidak hanya akan menurunkan berat badan dengan lancar, namun kamu bisa bermasalah pada sistem metabolisme dan bisa membawa kamu menuju tahapan yang ekstrim, jika dilakukan secara terus menerus. 

Ketika kamu menjalani program diet ketat, umumnya kamu akan memangkas jumlah kalori yang masuk. Sehingga jika kamu langsung menguranginya dalam jumlah yang besar, hal ini akan membuat tubuh kamu kekurangan kalori, Sehingga ketika memasuki mode kelaparan sistem metabolisme akan melambat dan dapat menyebabkan berat badan bertambah jika dibandingkan dengan sebelumnya. 

Kehilangan Massa Otot

Bahaya lainnya dari diet ekstrim adalah kamu akan kehilangan massa otot. Ketika kamu mengurangi asupan kalori secara drastis maka tidak hanya lemak dalam tubuh yang akan hilang, namun kamu akan kehilangan massa otot pada tubuh. Menurunkan berat badan merupakan suatu hal yang cukup sulit. Dimana ketika kamu kehilangan massa otot, lantaran otot juga membantu proses pembakaran lebih banyak kalori dalam tubuh. 

Menghilangnya massa otot dalam tubuh akan mempengaruhi proses metabolisme tubuh. Sehingga nantinya tubuh akan mudah merasa lemas, kelelahan, berat badan yang bertambah secara signifikan. Selain itu dalam The American Journal of Clinical Nutrition telah mencatat mengenai pola diet ketat yang mengakibatkan penurunan massa otot secara berlebihan. Jumlah massa otot yang terkikis dan hilang mencapai 5% dari massa otot keseluruhan dalam tubuh.

Gangguan Makan

Seseorang yang melakukan program diet yang ekstrim akan terserang bahaya seperti gangguan makan. Diet ketat atau ekstrim yang dilakukan tanpa adanya perencanaan yang matang dapat menimbulkan efek samping, berupa gangguan makanan. 

Ketika kamu menjalankan program diet yang ketat, maka akan membuat kamu memiliki pola pikir dimana meletakan diri dalam kondisi yang salah, cemas, stres, mudah marah dan sulit berkonsentrasi. Apalagi jika berat badan tidak kunjung turun. Kamu akan mulai merasa tidak percaya diri dalam penampilan. Jika terus berlanjut akan muncul obsesi dimana kamu akan cenderung mengalami gangguan makan, atau mengalami anoreksia dan bulimia.

Lebih Mudah Lapar

Efek dan bahaya yang ditimbulkan oleh diet ekstrim lainnya adalah kamu akan lebih mudah lapar. Bahaya ini dikarenakan kamu melakukan diet ekstrim rendah kalori, sehingga hormon leptin yang bekerja untuk mengontrol rasa lapar dan kenyang menjadi tidak stabil. 

Kemudian nantinya hormon leptin ini akan memberikan sinyal pada otak, bahwa tubuh kamu sudah mendapatkan cukup makanan. Dalam sebuah penelitian yaitu Physiological Research menemukan, bahwa kadar leptin yang tidak seimbang dapat mendorong obsesi pada makanan. Sehingga kamu akan menjadi lebih lapar dan rakus, kemudian akan cenderung makan secara berlebihan ketika menjalani program diet ekstrim ini. 

Menyebabkan Dehidrasi

Bahaya diet ekstrim yang diakibatkan oleh diet ekstrim adalah kamu akan mengalami dehidrasi. Umumnya terjadi penurunan berat badan yang sedikit lebih cepat dalam dua minggu pertama. Khususnya jika kamu melakukan program diet rendah karbohidrat, maka secara tidak langsung akan kehilangan banyak berat air juga. 

Kehilangan air atau cairan dalam tubuh ini akan menyebabkan dehidrasi dan banyak lagi hal yang tidak menyenangkan lainnya. Kamu akan mengalami kram otot, nyeri kepala, mulai terjadi sembelit hingga kekurangan energi. Maka, diet ekstrim ini memang harus dihidnari sedari dini.

Batu Empedu

Batu empedu berhubungan dengan obesitas pada umumnya. Namun, dalam beberapa kasus, ketika seseorang menjalani program diet yang menggunakan metode penurunan berat badan yang ekstrim atau ketat dapat memicu gejala satu ini. Dikarenakan empedu yang tidak dibersihkan oleh tubuh dengan benar, sehingga akan menyebabkan empedu di hati mengalami pengerasan dan membentuk endapan seperti batu khususnya di kantung empedu, dan kemudian disebut dengan batu empedu. 

Menstruasi Yang Tidak Teratur

Jika kamu melakukan diet ekstrim maka akan berdampak pada pola menstruasi kamu. Hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh karena program diet ekstrim yang dilakukan. Ketika kamu menjalani program diet ekstrim, maka asupan nutrisi dalam tubuh tidak seimbang dan hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan dan proses adaptasi yang cukup lama. Sehingga perubahan siklus atau pola menstruasi karena diet yang ekstrim ini kerap kali terjadi. 

Sembelit

Bahaya terakhir yang disebabkan oleh diet yang ekstrim adalah dapat menyebabkan sembelit. Dalam sejumlah survei dan penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun, ditemukan bahwa kelompok orang-orang yang melakukan program diet yang ekstrim akan mengalami gangguan pencernaan dan sembelit. Hal ini umumnya terjadi karena tubuh tidak menerima asupan serat yang cukup, sehingga kotoran akan mengalami pembekuan dan mengeras. Dengan demikian akan menyebabkan gangguan dalam mengeluarkannya atau sembelit. 

Itulah beberapa pembahasan mengenai berbagai macam bahaya yang mengintai ketika kamu menjalani program diet yang ekstrim. Maka, kamu harus berhati-hati dalam menjalani program diet, lakukanlah diet secara perlahan dan diet yang sehat tanpa memangkas jumlah asupan dengan nominal yang besar.

Comments are closed.