Cara Mengatasi Masalah Keluarga Sebagai Anak

Nesiaverse.com – Bagaiaman sih cara mengatasi masalah keluarga sebagai anak? Disaat ada masalah dalam keluarga pasti kamu sebagai anak hanya cuma bisa menyaksikannya sembari menangis dikamar. Tapi kamu sebagai anak bisa kok mengatasinya! Simaklah artikel ini.

Penyebab adanya masalah dalam keluarga tentu sangat banyak. Mau itu tentang masalah ekonomi, pemikiran yang saling bertolak belakang, tidak harmonis dan lain sebagainya. Biasanya masalah akan terselesaikan sampai salah satu dari mereka ada yang mengalah.

Memang hal seperti ini sudah biasa dalam berkeluarga, tapi tentu saja ada dampaknya apalagi untuk anak-anak. Membuat mereka jadi merasa ketakutan bahkan sampai depresi dibuatnya karena harus selalu menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar terus menerus tanpa henti.

Jadi sekarang untuk kamu para anak-anak jangan hanya mencoba berdiam diri terus menerus! Lakukan hal yang berguna untuk mengatasi masalah keluarga bersama-sama. Disini akan memberitahu beberapa saran mengenai cara mengatasi masalah keluarga sebagai anak.

Cara Mengatasi Masalah Keluarga Sebagai Anak

Cara Mengatasi Masalah Keluarga Sebagai Anak

Peran kita sebagai anak memang selalu dianggap remeh jika ikut-ikutan nimbrung dikala ada masalah keluarga. Dengan alasan masih kecil udah, belum paham lah, dan berbagai alasan menyebalkan lainnya.

Jadi kamu sebagai anak pun terkadang enggan untuk memberi saran atau suatu solusi disaat ada masalah. Mereka para orang tua kadang selalu menyelesaikannya sendiri dengan cara makin memperebutkannya.

Memang setiap manusia selalu memiliki ego yang tinggi, apalagi saat sudah berumah tangga. Ingin selalu dianggap benar, tidak ingin mengalah, merasa semuanya yang mereka katakan itu benar adanya.

Yah.. walaupun begitu kamu sebagai seorang anak juga kelak akan merasakan hal yang sama saat sudah menikah. Jadi kamu juga perlu sesekali turun tangan dalam menghadapi masalah di keluarga kamu sendiri.

Bagaimana memang cara yang baik dan benar dalam mengatasinya? Kamu sudah mengunjungi artikel yang tepat! Bacalah sampai selesai agar kamu dapat memahaminya secara menyeluruh. Berikut adalah caranya:

Terbuka Kepada Keluarga

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencoba untuk lebih terbuka kepada keluarga kamu. Selalu berkomunikasi dengan baik jangan cuek-cuek! Karena komunikasi itu adalah kunci yang paling penting dalam menyelesaikan suatu masalah.

Walaupun terkadang orang tua kamu tidak akan memberitahukan apa masalahnya dan apa yang terjadi, setidaknya kamu cukup memahami serta dapat mengetahui hanya dari omongan mereka yang kamu dengar.

Dengan adanya komunikasi antar keluarga membuat mereka terkadang secara tidak sadar selalu menceritakan masalah-masalahnya. Dengan begitu kamu dapat mengetahui apa yang sebenarnya dipermasalahkan oleh keluarga kamu.

Mencoba Untuk Mencairkan Suasana

Langkah kedua, saat terjadi suatu masalah di keluarga dan suasana rumah menjadi runyam membuat kamu pastinya tidak nyaman. Disitulah kamu harus paham atau bisa membaca situasi yang terjadi.

Jika situasinya sudah lumayan tenang, cobalah untuk mencairkan suasana agar lebih ceria dan membuat orang di rumah menjadi tidak canggung atau tegang lagi. Karena kamu sebagai seorang anak pasti tidak mungkin diabaikan.

Bagaimanapun juga keluarga adalah bagian dari diri kamu juga dan mereka pun pasti berpikir demikian. Sebagai seorang anak dengan menyapanya atau menanyakan kabar dengan penuh kehangatan akan membuat mereka luluh.

Memberi Sebuah Solusi

Langkah ketiga, ini hal yang cukup sulit dilakukan sebenarnya. Saat memberi saran malah dibilang jangan ikut campur karena ini masalah orang tua. Kalau diam saja malah tidak akan membantu sama sekali, sangat serba salah memang.

Tapi kamu bisa dengan lemah lembut meminta untuk mendiskusikan masalah secara kekeluargaan. Dengan begitu pasti keluarga kamu akan mengerti juga karena kamu memintanya secara baik-baik.

Meluluhkan hati orang tua memang mudah, dengan berbicara yang lembut kepada mereka pasti mereka akan mendengarkannya kok! Lalu kamu juga bisa memberinya sebuah solusi dengan berdiskusi bersama-sama.

Melerai Pertengkaran

Langkah keempat dilakukan jika memang ada masalah yang sangat besar sehingga tidak bisa diselesaikan secara baik-baik lewat perkataan dan terjadi pertengkaran, kamu harus segera melerainya serta membuatnya tenang.

Jangan menjadi kompor dengan cara membela satu pihak, itu hanya akan memprovokasinya sehingga menjadi lebih runyam lagi. Bukannya terselesaikan yang ada makin lebih parah lagi nantinya.

Bersikap netral, tidak memihak siapapun dan coba untuk menenangkannya agar dapat berpikir lebih jernih. Hal itu akan membuat situasi lebih tenang serta masalah pun akan terselesaikan secara baik-baik.

Bersikap Tegas

Langkah kelima, walaupun kamu hanya seorang anak tapi kamu juga harus memiliki sikap. Terkadang masalah tidak dapat terselesaikan hanya oleh kedua belah pihak. Peran kamu sebagai anak bisa menjadi sebuah solusi juga.

Disaat tidak ingin sama-sama mengalah, disitu kamu harus bersikap tegas dan memberikan nasihat sebagai seorang anak untuk tidak berperilaku egois satu sama lain. Mengingatkan orang tua kamu untuk lebih mengutamakan mencari solusinya.

Namun, bersikap tegas itu bukan dengan artian kamu harus membentak mereka ya! Tapi sikap yang tegas dalam menghadapi suatu masalah dengan berpikir lebih dewasa dan logis. Pentingkan untuk mencari solusinya bukan memperkeruh.

Tidak Menjadi Beban

Langkah terakhir! Disaat kamu tidak bisa apa-apa dalam menghadapi masalah di keluarga, lebih baik kamu berdiam diri dengan cara tidak ikut campur atau ikut-ikutan nimbrung yang tidak membantu sama sekali.

Setidaknya kamu tidak menjadi beban bagi mereka disaat ada masalah. Tapi kamu juga harus bisa membantu mereka dengan berbagai cara agar dapat meringankan beban mereka walau hanya sedikit.

Apalagi jika kamu seorang anak laki-laki, sudah pasti menjadi punggung keluarga kedua setelah ayah kamu. Cobalah untuk membantunya dengan memberi sedikit materi jika memang masalahnya ada di ekonomi.

Itulah beberapa cara mengatasi masalah keluarga sebagai anak yang mungkin bisa membantu kamu dalam mengatasinya. Jangan ikut bersikap egois saat kamu ingin mencoba membantu menyelesaikan masalah didalam keluarga. Itu hanya akan membuatnya semakin runyam.

Selalu sadar juga akan posisi kamu sebagai anak, jangan terlalu berlebihan dalam ikut mencampuri masalah keluarga kamu. Memberi saran secukupnya dan tenangkan mereka agar berpikir lebih jernih. Good Luck semoga berhasil dan selalu semangat!

Comments are closed.