Cara Menghitung Kalori Pada Makanan Untuk Diet

Nesiaverse.com – Cara untuk mengetahui jumlah kalori pada makanan untuk pelaku diet defisit kalori sangatlah penting. Untuk memiliki badan yang bagus dan berat yang ideal merupakan impian banyak orang, khususnya para wanita. Maka, diet adalah salah satu solusi yang banyak dilakukan untuk mendapatkan badan impian. Diet sendiri memiliki banyak metode yang bisa kamu lakukan. 

Salah satu diet yang populer dan banyak digandrungi saat ini adalah diet defisit kalori. Dengan demikian, kamu harus mengetahui kalori yang dibutuhkan pada tubuh perharinya. Selain itu kamu harus melakukan pemantauan pada jumlah kalori makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Dengan begitu penting untuk mengetahui jumlah kalori harian saat diet.

Cara Menghitung Kalori Pada Makanan Untuk Diet

Cara Menghitung Kalori Pada Makanan Untuk Diet

Pasca covid, orang-orang banyak beraktivitas di rumah, dimana menimbulkan banyaknya kasus bertambahnya berat badan seseorang. Hal ini dikarenakan orang cenderung ngemil di rumah. Maka, diet merupakan salah satu aktivitas yang banyak dilakukan saat ini. Banyak sekali jenis diet yang bisa kamu coba, tentunya dengan menyesuaikan dengan kondisi dan riwayat kesehatan kamu. 

Ada berbagai macam diet, mulai dari diet keto, diet vegetarian, diet intermittent fasting, diet GM, hingga diet yang populer penggunaannya yaitu diet defisit kalori. Nah, salah satu diet yang cukup banyak dipilih dan populer adalah diet defisit kalori. Dimana kamu harus mengetahui cara menghitung kalori pada makanan untuk melakukan diet defisit kalori ini. 

Sebelumnya, kami akan menjelaskan mengenai defisit kalori terlebih dahulu. Defisit kalori adalah salah satu metode diet dimana kamu harus mengurangi asupan dan konsumsi kalori pada tubuh. Namun dalam proses pengurangan jumlah kalori pada tubuh ini tidak dilakukan secara berlebihan. Karena akan menyebabkan rasa lemas nantinya. 

Defisit kalori yang dilakukan berlebihan akan memberikan dampak buruk, dimana stamina tubuh kamu mengalami penurunan hingga muncul rasa lemas. Dengan penurunan stamina tersebut akan mengancam aktivitas harian kamu yang akan terhambat. Dalam menjalani diet defisit kalori, kamu akan dituntut untuk mengurangi sekitar 500 kalori dari kebutuhan harian kamu. 

Pengurangan jumlah kalori dengan diet defisit kalori ini terhitung cukup ampuh. 500 kkal setiap harinya akan membantu tubuh kamu mengalami penurunan yang signifikan dalam jalur sehat. Selain itu pengurangan kalori sebanyak 500 kkal juga akan memberikan dampak yang baik dan terhitung cukup sehingga tidak menurunkan stamina harian kamu. 

Kebutuhan kalori seseorang setiap harinya berbeda-beda, hal ini didasarkan beberapa kategori, mulai dari usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, jenis aktivitas sehari-hari. Selain itu sistem metabolisme juga akan mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang. 

Cara untuk menghitung jumlah kalori pada makanan untuk diet bisa kamu ketahui dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kamu. Berikut cara mengetahui jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Cara menghitung kebutuhan kalori harian ini menggunakan rumus Harris-Benedict.

  • Untuk Perempuan, gunakan rumus berikut : 665,1 ( 9,563 x berat badan) + ( 1,850 x tinggi badan) – ( 4,676 x usia )
  • Untuk Laki-laki, gunakan rumus berikut : 66,5 + ( 13,75 x berat badan ) + ( 5,003 x tinggi badan ) – ( 6,75 x usia)

Kamu juga bisa melanjutkan dengan menghitung berdasarkan aktivitas harian kamu. Aktivitas harian sendiri memiliki kisaran 1,2 hingga 1,9. Kamu bisa mengalikan jumlah BMR dengan aktivitas harian kamu. Misalnya sebagai berikut.

  1. Jenis kelamin : Perempuan
  2. Usia : 25 tahun
  3. Berat badan : 55 Kg
  4. Tinggi badan 160 c,
  5. Aktivitas harian : aktivitas ringan

Maka, berikut perhitungannya : 665,1 + ( 9,563 x 55) + ( 1,850 x 160) – (4,676 x 25) = 1.360,16 kkal.

Sehingga nantinya kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kamu perharinya adalah 1.360 kkal. Kemudian dengan mengetahui jumlah kalori ini, kamu bisa mulai membuat planning diet defisit kalori. Berikut rumusnya, jika kamu akan membuang kalori sebanyak 500 kkal per harinya. 

1.360 kkal – 500 kkal = 860 kcal

Maka, jumlah kalori harian yang kamu butuhkan satu bisa kamu konsumsi adalah 860 kcal. Sehingga mulailah planning serta perhitungan jadwal defisit kalori kamu berdasarkan kalori yang dibutuhkan tubuh perharinya. Untuk menghitung kalori pada makanan diet caranya sangat mudah. 

  • Bukalah aplikasi browser di perangkat ponsel kamu
  • Kunjungi situs website fatsecret.co.id
  • Maka, kamu akan masuk ke halaman utama fatsecret, yang mana terdapat search bar dengan icon pencarian. 
  • Nah, kamu bisa langsung memasukan nama jenis makanan, minuman, buah-buahan maupun cemilan didalamnya. Misalnya ” Telur rebus”
  • Klik opsi cari atau enter. 
  • Maka, kamu akan langsung melihat informasi kandungan telur rebus, di dalamnya akan terdapat informasi gizi. Mulai dari jumlah kalori, jumlah lemak, jumlah karbohidrat dan jumlah protein per bijinya. 
  • Selesai

Dengan menggunakan cara menghitung kalori menggunakan fatsecret, kamu bisa memantau jumlah kalori harian selama program diet dengan benar. Kamu hanya perlu memantau jumlah kalori harian yang dikonsumsi tidak lebih dari 860 kkal, jika berdasarkan kriteria yang sebelumnya kami bahas diatas. Kamu bisa menyusun jadwal dan menu makanan berdasarkan jumlah kalori yang sudah direncanakan menggunakan fatsecret. 

Dengan mengetahui cara menghitung kalori pada makanan untuk diet akan menyukseskan program diet kamu. Bahkan bisa dijadikan kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pola hidup yang baik. Adapun kebutuhan kalori harian secara umum.

  1. Pria dewasa membutukna 2,500 kkal hingga 2.700 kkal
  2. Wanita dewasa membutuhkan 2.100 kkal hingga 2,300 kkal
  3. Remaja membutuhkan 2.000 kkal hingga 2.300 kkal
  4. Anak-anak membutuhkan 1.400 kkal hingga 1.659 kkal
  5. Lansia membutuhkan 1.500 kkal hingga 1.800 kkal

Ketika kamu melakukan diet dengan cara defisit kalori, ada beberapa tips yang akan mempermudah proses diet defisit kamu. 

Mengurangi Asupan Karbohidrat 

Karbohidrat merupakan salah satu zat makanan yang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi dibanding zat makanan lainnya. Maka, pengurangan jumlah asupan karbohidrat akan membantu kamu selama program diet. Jika sebelumnya kamu mengonsumsi makanan seperti nasi, mie dan roti yang memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, maka kamu bisa menggantinya dengan alternatif lain seperti oatmeal. 

Dengan mengurangi asupan karbohidrat, kamu tetap mendapatkannya namun dari jenis makanan berbeda dengan kadar karbohidrat yang juga lebih kecil. Selain itu kamu bisa berfokus untuk mengkonsumsi zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu protein. Protein merupakan zat yang sangat penting dikonsumsi ketika kamu ingin menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan sifatnya yang mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Sehingga kamu terhindar dari tindakan impulsif mengonsumsi makanan berat dalam porsi besar. 

Menghindari Makanan dan Minuman Bergula Tinggi

Gula meurpakan slaah satu zat yang memeiliki porsi besar penyuimbang berat badan tertinggi setelah karbohidrat. Maka, jika kamu ingin melakukan diet yang baik dan sehat, hindarilah konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi. Selain membuat diet kamu gagal, tingkat kalori di dalamnya sangat tinggi. Tidak hanya minuman yang memiliki kadar gula yang tinggi saja, namun minuman bersoda dna kemasan sebaiknya kamu hindari. 

Alih-alih berat badan kamu berkurang, justru kamu akan memiliki resiko terkena obesitas hingga diabetes. Maka, fokuskan diri untuk mengonsumsi cairan yang aman yaitu air putih, Per Banyaknya mengkonsumsi air putih selama program diet. Hal ini akan mencegah terjadinya dehidrasi, selain itu air putih juga memiliki fungsi pembakar lemak tubuh dan pembuang racun tubuh. Maka, konsumsilah air putih yang banyak selama masa diet. 

Demikian pembahasan mengenai tata cara untuk menghitung jumlah kalori pada makanan untuk diet. Dengan mengetahui jumlah kalori makanan, maka diet kamu akan terpantau dan persentase kesuksesan diet kamu lebih tinggi lagi.

Comments are closed.